Selasa, 17 Juli 2018

Kebijakan Langganan dan Strategi Pemanfaatan E-Resources

A. Pengantar

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2009 melanggankan database e-journal untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia, dan Kementerian Riset, Teknologi mulai tahu 2010 melanggankan database e-journal untuk Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) di bawah koordinasi Kemenristek. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menyediakan referensi berkualitas bagi akademisi dan peneliti di Indonesia, yang akan digunakan dalam melakukan penelitian dan publikasi.

Seiring dengan reorganisasi pada tahun 2015 dengan adanya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang menggabungkan Pendidikan Tinggi dan Lembaga Riset di Indonesia, maka upaya untuk melanggankan database e-journal terus dipertahankan dan dioptimalkan baik dari sisi langganan maupun pemanfaatan.

Pada tahun 2018, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melanggankan empat paket langganan akses e-journal bagi perguruan tinggi dan LPNK, serta dua database sitasi bagi LPNK. Keterbatasan anggaran dalam melanggan database e-journal berdampak pada pembatasan akses baik untuk perguruan tinggi dan LPNK sehingga tidak semua dapat mengakses database yang dilanggan dan harus memberikan skala prioritas terhadap perguruan tinggi dan LPNK berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Ke depan pihak Kemenristekdikti terus berupaya untuk meningkatkan jumlah langganan database sehingga perguruan tinggi dan LPNK tidak perlu melanggan jurnal-jurnal yang sudah dilanggan oleh Kemenristekdikti.

Harapan dari adanya langganan akses e-journal ini adalah meningkatnya jumlah publikasi berkualitas yang dihasilkan oleh akademisi dan peneliti di Indonesia yang dapat meningkatkan daya saing penelitian Indonesia di tinggkat global. Oleh karena itu akan terus dilakukan sosialisasi, monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan pemanfaatan akses database e-journal yang dilanggan sehingga anggaran yang dikeluarkan dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Penelusuran awal yang sangat penting ini mengandalkan ketersediaan akses terhadap basis data jurnal yang luas dan akses terhadap pengindeks jurnal yang dapat dipercaya, sebagai upaya menghindari duplikasi penelitian. Rendahnya akses terhadap referensi primer yang mutakhir diakibatkan karena mahalnya langganan akses database e-journal, sehingga hanya perguruan tinggi besar yang mampu untuk berlangganan basis data e-jurnal. Untuk mengatasi kendala akses basis data e-jurnal ini, maka Ditjen DIKTI mulai tahun 2009 melanggankan akses e-jurnal untuk seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan Kemenristek mulai tahun 2010 melanggankan akses e-jurnal untuk seluruh LPNK.

Pada tahun 2018  langganan akses e-journal untuk perguruan tinggi dan LPNK dilaksanakan oleh Direktorat Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Proses pengadaan E-journal yang dilakukan melalui lelang terbuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan didasarkan pada prioritas kebutuhan, ketersediaan anggaran dan penyedia database e-journal yang mengajukan penawaran.

Basis data yang dilanggankan pada tahun 2018  terdiri atas 3 kelompok bidang ilmu, yaitu Kelompok I Bidang Ilmu Teknik, Pertanian, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sains; Kelompok II (Kelompok Bidang Ilmu Ekonomi, Pendidikan, Sosial, Humaniora, Seni); dan Kelompok III (Bidang Ilmu Kesehatan); Khusus untuk LPNK ditambah dengan basis data science direct dan Penentu Kebijakan di Kemenristek Dikti dilanggankan Basis Data Sitasi Bibliografi Scopus dan Web of Science.

B.  Strategi Pemanfaatan E-resources
Untuk dapat menggunakan akses e-resources yang dilanggankan oleh Kemenristekdikti ada dua cara yaitu dari kampus atau lembaga penelitian dengan jaringan internet yang tersedia fasilitas ip adress tanpa memasukkan username dan password, atau bisa diakses dari jaringan internet manapun dengan menggunakan username dan password yang telah disediakan kemenristekdikti. Username dan password akan didistribusikan ke perguruan tinggi dan lembaga penelitian, atau untuk dosen dapat masuk ke alamat url: http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/ejournal/Default.aspx  kemudian  masukan perguruan tinggi, NIDN dan email, nanti sistem yang akan mengirimkan username dan password tersebut





User ID dan Password yang diperoleh tidak boleh disebarluaskan dan ditampilkan dalam web, blog internet, email terbuka/maillist dan mengunduh secara sistematis.

Untuk melakukan akses kepada setiap database bisa masuk melalui masing masing database dengan username dan password yang berbeda dan langkah yang berbeda untuk  setiap database yang dijelaskan dalam bab 1  sampai 5 atau memanfaatkan fasilitas federated search yang dijelaskan dalam bab 6 dimana pengguna masuk melalui satu pintu dan setelah mendapatkan referensi yang diinginkan dari masing-masing database baru menggunakan username dan password, dengan fasilitas ini pengguna tidak perlu menelusuri setiap database tapi satu fasilitas pencarian untuk semua database, namun dalam implementasinya diserahkan kepada kenyaman pengguna.


Sumber: Panduan Akses E-Resources Kemenristekdikti Tahun 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar